Developer adalah sebutan pekerjaan bagi seseorang yang bertugas membangun sebuah sistem, merancang arsitektur, hingga mengimplementasikan dan mengembangkan sistem yang dibangunnya tersebut. Istilah developer biasanya merujuk pada profesi pekerjaan yang berkaitan dengan teknologi.
Developer merupakan salah satu jenis profesi yang banyak dicari saat ini. Pasalnya, perkembangan pesat teknologi menjadikan posisi developer dibutuhkan untuk mengembangkan hingga membangun sebuah sistem teknologi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Tidak hanya di Indonesia, profesi developer juga banyak dicari di negara lain. Oleh sebab itu, menjadi developer merupakan salah satu profesi yang terbilang menjanjikan.
Developer Adalah; Jenis-jenis Developer Dalam Bidang Teknologi
Dalam bidang teknologi, dapat dikatakan bahwa profesi developer merupakan inti sebuah proyek di dalam perusahaan. Developer memiliki peran yang besar, dimana profesi tersebut diharuskan untuk mengetahui dan memahami gagasan proyek yang akan digarap secara keseluruhan, serta membuat rencana yang akan direalisasikan. Bidang developer sendiri terbagi kembali menjadi 3 jenis, yakni:
Bidang Front-end Developer
Developer yang disebut front-end merupakan developer yang bertugas menerjemahkan konsep produk ke dalam kode atau bahasa pemrograman tertentu. Basic skills yang biasanya wajib dimiliki front-end developer diantaranya harus memahami tiga jenis bahasa pemrograman utama, yakni HTML, CSS, dan JavaScript. Selain itu, front-end developer juga diharapkan dapat memahami dan menguasai Android Development serta hal-hal lain yang berhubungan dengan tampilan. Namun, pada intinya front-end developer ini akan berkaitan erat dengan tampilan depan yang akan dilihat langsung oleh user.
Bidang Back-end Developer
Jika front-end developer berkaitan dengan tampilan depan, maka back-end developer sebaliknya. Back-end developer berkutat dengan penulisan kode-kode pemrograman tertentu yang tidak dapat dilihat oleh user. Biasanya back-end developer bertugas untuk meningkatkan atau memperbaiki fungsi sistem, library, dan semacamnya. Untuk menjadi back-end developer, seseorang diharuskan untuk menguasai beberapa hal yakni Structured Query Language (SQL), Hypertext Pre-processor (PHP), dan sejenisnya.
Bidang Full Stack Developer
Profesi developer yang satu ini merupakan profesi developer dengan bayaran termahal. Pasalnya, posisi full stack developer diharuskan untuk menguasai skills front-end dan back-end developer. Selain itu, full stack developer juga biasanya dituntut untuk menguasai manajemen server, API, websocket, database, pemrograman, hingga struktur website. Skill lain yang baiknya dimiliki untuk memudahkan pekerjaan sebagai full stack developer yakni pengetahuan mengenai tampilan depan seperti user experience (UX) dan user interface (UI).
Perbedaan Developer Dengan Programmer
Profesi developer dan programmer seringkali diduga memiliki job-desc yang serupa. Pasalnya, kedua profesi tersebut berkaitan erat dengan bahasa pemrograman. Pada dasarnya, developer dan programmer memiliki basic skills yang sama. Namun, developer memiliki cakupan tugas yang relatif lebih luas dibandingkan programmer, sedangkan programmer memiliki tugas yang cenderung lebih spesifik.
Tugas basic dari seorang programmer adalah melakukan coding, menguji, serta memperbaiki bugs. Selain itu, programmer juga bertugas untuk mengonversi desain atau konsep yang bisa diikuti oleh perangkat komputer. Beberapa jenis programmer diantaranya adalah application programmer, system programmer, game programmers, dan sebagainya.
Developer sebenarnya dapat dikategorikan juga sebagai programmer karena developer juga memiliki tugas melakukan coding. Namun, developer juga memiliki tugas lain seperti mendesain software, development sistem, dan sebagainya.
Dengan mengetahui bahwa developer adalah profesi yang berkaitan dengan pembangunan dan pengembangan suatu sistem, dapat disimpulkan bahwa profesi developer merupakan salah satu profesi yang memiliki prospek yang sangat baik mengingat perkembangan teknologi saat ini.